Penulis : Kominfo
Hallo Generasi Emas Indonesia! 👋🏻
Temen temen yang berfokus di bidang desain atau punya hobi di bidang desain pasti pernah bingung buat edit desain menggunakan tools apa dan kadang hanya tools yang itu saja yang digunakan.
Bingung pake tools apa buat ngedit desain? Nah ini dia ada beberapa Tools Desain yang wajib dicoba untuk teman teman semua yang suka buat desain agar bisa menciptakan desain yang lebih menarik!! 🤩✨
1. INKSCAPE
Aplikasi berbasis vektor cocok untuk membuat atau mengedit grafik vektor seperti ilustrasi, diagram, seni garis, bagan, logo, lukisan kompleks, dan karya grafis lainnya. Format grafik vektor utama Inkscape adalah Scalable Vector Graphics (SVG).
Kelebihan: Gratis, banyak pilihan warna.
Kekurangan: Belum bisa mengedit file dokumen dari software yang berbeda.
2. ADOBE ILLUSTRATOR
Aplikasi desain atau membuat gambar yang berbasis vektor.
Kelebihan: Memiliki colour palette lebih banyak dan bervariasi sehingga unggul daripada software berbasis vektor lainnya, dengan fitur yang sangat lengkap.
Kekurangan: Sulit untuk menghasilkan gambar yang realistis.
3. CORELDRAW
Aplikasi ini berbasis vektor sehingga cocok dipakai untuk pembuatan logo dan beragam desain.
Kelebihan: Mudah untuk membuat layout berbagai ukuran media, seperti backdrop, pamflet, poster, hingga baliho.
Kekurangan: Memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar mempunyai detail yang banyak.
4. ADOBE PHOTOSHOP
Aplikasi berbasis bitmap sering digunakan untuk mengubah foto, warna, kecerahan, mengganti wajah, background, dan berbagai manipulasi foto. Photoshop juga sering digunakan untuk membuat mockup produk, seperti pakaian, makanan kemasan, dan sebagainya.
Kelebihan: Tools lengkap, kemampuan layer.
Kekurangan: Tidak ideal untuk desain vektor.
5. ADOBE INDESIGN
Aplikasi ini mempermudah dalam menata layout pada media cetak, seperti majalah, buku, koran, atau media yang menggunakan banyak tulisan.
Kelebihan: Penataan tulisan bisa lebih rapi.
Kekurangan: Mengalami pemindahan. Pada penggunaan Mathtype kesulitan untuk proses
6. CANVA
Aplikasi desain grafis sangat praktis. Di Canva tersedia banyak kebutuhan untuk berbagai media, hingga elemen untuk melengkapi desain. Di Canva bisa membuat logo, curriculum vitae, kartu nama, hingga konten media sosial.
Kelebihan: Canva dapat dijalankan lewat website, jadi tak perlu memakan ruang penyimpanan komputer.
Kekurangan: Harus menggunakan koneksi internet.
7. FIGMA
Aplikasi desain grafis berbasis cloud, digunakan untuk membuat prototype. aplikasi, diagram, dan berkolaborasi di papan tulis online.
Kelebihan: Fitur Community menjadi referensi untuk membuat desain dan fitur Prototype memudahkan desainer untuk mengujinya kepada user.
Kekurangan: Sangat mengandalkan jaringan internet yang stabil. Pilihan warna masih sedikit, palette warna harus dibuat manual.
8. SKETCH
Sketch digunakan untuk membuat desain seperti layout website, Ul, hingga desain alur aplikasi.
Kelebihan: Aplikasi ini berbasis vektor, sehingga bisa untuk mengekspor desain dengan resolusi besar.
Kekurangan: Bug dan glitch yang kadang terjadi dan ada dukungan langsung untuk animasi atau motion design.
9. VECTR
Seperti namanya, Vectr aplikasi berbasis vektor.
Kelebihan: Vectr termasuk aplikasi yang gratis untuk diunduh di komputer maupun dijalankan langsung di website. Tampilan Vectr lebih sederhana dibandingkan aplikasi milik Corel maupun Adobe.
Kekurangan: Sulit menampilkan gambar dan gradasi warna secara realistis.
10. AFFINITY DESIGNER
Affinity Designer bisa digunakan untuk membuat desain seperti logo, icon, UI, hingga mockup.
Kelebihan: Dapat mengedit dan membuat layer pixel, memiliki 3 persona toolbar yang terdiri atas vektor, pixel, dan ekspor.
Kekurangan: Tidak bisa mengekspor hasil desain ke format software grafis berbasis vektor lain seperti ai yang merupakan file dari Adobe Illustrator.
Tag: Kominfo